Tjipto_ning

Judul di atas mungkin menggelitik bagi kebanyakan orang, penulis nggak ngerti apa FL th 92 ex taxi ,tutup bensin luar ada pegasnya apa tidak. jd ketika pengait di bawah jok depan di buka ,tutup bensin bagian luar akan njeplak,apa ya bahasa Indonesianya agar kedengaran sopan, (buka sendiri) awalnya sih FL penulis tutup nya sempat terkunci ,harus nyukit pake obeng apa ujung kunci..cukup merepotkan ketika isi BBM di SPBU apalagi pas antri ..setelah pikir pikir apa ndak enaknya penulis kasih pegas ya agar bukanya enak.....akhirnya main Mac Gayfer an lah





Yang di lingkari biru di bor.. yaah bor 3 ml boleh lah





Tengok kanan kiri..eh kok ada per /pegas punyak e Fetting doom Ligh,di ambil pegas nya saja , lha pasang pegas tadi di lubang yang telah kita buat  di tutup bensin tadi .. ,kasih mur baut....posisikan pelat tipisnya pegas yang panjang ...bisa menggajal pas posisi di tutup ..jadi pas di tarik tuas penguncinya, tutupnya akan NJEPLAK,.lha kelihatanlah tutup bensin bagian dalam tinggal isi BBM deh  mbak nya Penjaga SPBU .kita tak perlu turun, Tapi kalau penjaganya Cantik kita tetep wajib harus turun membantu membantu Menutup yang njeplak tadi...

Perlu waktu berpuluh puluh menit untuk mengamati thermo swith untuk fan  radiator FL yang baru beberapa bulan ku pinang, soalnya dari awal penulis dapet ,fan radiator cuma di kasih swith di samping kemudi ,jadi kalo swith pas posisi on.kontak di putar ya langsung ....berputar fan nya ,atau pas lupa meng on kan   switnya, tau tau temperatur naik...tabung tampungan air radiator (apa ya namanya) langsung mendidih .bukan satu dua kali .lha ini bisa bahaya ..kalo swith di bikin on terus...pas kontak di on brisik banget fan nya..lagian waktu itu pas jg ada masalah dengan aki dalam kasus ini  pemakaian aki jadi lebih berat disamping untuk dinamo stater.harus juga nyuplai fan radiator..

       Lha berawal dari masalah tersebut nyoba ah..di pelototin....tuh rangkaian...yg sebenernya sudah bukan "rangkaian asing" bagi penulis yang sehari hari berkutat di dunia elektronika...langsung ke bahan yg di perlukan...

Thermo swith..

Thermo swith yang biasa di pakai magig com penulis pilih yang 81 derajat celcius ,jujur karena punya penulis(nyopot magig com istri ) pas segitu  suhu kerjanya . barang ini bisa di dapet di toko-toko elektronik dengan harga tak lebih 7000 rb rupiah  cara kerja swith ini ketika dingin dia nyambung, ketika pada suhu tertentu (tertera di body swith),swith putus...berarti pengaplikasian di fan radiator di balik .kalo di fan radiator FL penulis kan pada suhu di tentukan swith nyambung mengerjakan relay fan berputar . lha ini yang penting ketika swiht rusak (biasanya rusaknya short/ posisi nyambung) di kandung maksut jikalau sawith rusak dan tak di ketahui /swith akan nyambung terus , fan radiator mutar terus...mesin ndak sampai over heat .di fl penulis sudah ada yang relay 4 kaki .dengan sistem swith nyambung  dibutuhkan satu lagi relay 5kaki bisa di tebus tak lebih 25 rb plus skun conektor plus bebrapa centi meter kabel

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

di FL penulis sudah terpasang relay 4 kaki dengan system saat dingin relay off (fan mati) saat panas relay on (fan hidup) jadi relay yang 5 kaki sebagai tambahan agar bisa bekerja sesuai rangkaian dari Om Maspri Yo No,

http://flockjatim.blogspot.co.id/2015/08/fan-radiator.html , 

 Lha penempatanya penulis taruh di mangkuk .dekat selang radiator

masalah ke akuratan penulis belum bisa memberikan tulisan karena bersifat coba coba, dan cara ini tidak penulis anjurkan di terapkan di FL pembaca lebih baik memakai parts asli ,dan triks ini bukan untuk mematahkan triks teman teman terdahulu dan juga bukan untuk menandingi kerja teman2 bengkel .triks ini darurat penulis pun akan tetap pakai thermo swith seperti yang di rekomendasikan pabrik ke depanya .dari hasil percobaan nekat /dan asal asalan ini ,temperatur di FL penulis jadi stabil.dan perasaan kok jadi enteng ya kerja mesin ,apa ini cuma sugesti dari swith magig com.....dari belakang istri penulis bertriak 

"Yaah.ayah....magig com e..kok bongkaran ngene?..... awal

  

                Ketika aku meperbaiki Vespa Excel ku yang terbengkali bertahun tahun,si tukang bengkel bertanya kenapa di perbaiki (karena dah terlalu tua kali)
"yah kalo sore sore kan enak di pake muter muter sama anak nyantai" jawabku
eh dia jawab
 "ya enakan pake vario...wong vespa boros e ra umum lagian dua tak ra usum.."
Tak timpali lagi "nek podo podo ya enak numpak KATENO(suzuki katana), ra kudanan,,,,"
Eh dia nylolot " wong nempur beras jik kresekan ae kok kedukuren pingin mobil pora sengko "
( orang beli beras masih kiloan (berkantung kresek) kok ketinggian angan angan apa nggak sengsara)
Menyangkut harga diri dan prinsip ini orang,pikirku  ....dengan sok tua.....
aku jawab
"Nek aku ya ora, mimpi itu perlu ,ngajukan proposal sama Allah nek gede ya gede sisan dadi umpama mbleset ya sak isore sithik....
(kalau aku, ya enggak mimpi itu perlu ,mengajukan permintaaan ke Allah sekalian yang besar taruhlah tak di kabulkan yaaa..di kabulkan nilai di bawahnya)
                     Sampai di situ pembicaraan terus bergulir ke topik lainya..
Ketika beberapa kali pulang kampung, mertua complain, anak kami dua yang Besar kelas 1 smp yang kecil masih belum genap setahun (wkt itu) setiap pulang kampung karena naik motor kami tak bisa bawa anak kami (cucunya ) dua duanya. setelah berembug dengan istri di putuskan tuk ganti kendaraan roda empat walaupun bekas karena terkendala dana .setelah berburu kesana kemari ternyata dengan dana minim pilihan jadi semakin sempit ring nya baik merek. maupun tahun pembuatan...setelah baca baca   https://www.facebook.com/groups/fordjatim/   pilihan jatuh ke merek Amerika Ford Laser  wlpun banyak komentar miring kami tetep putuskan FORD LASER ,mobil tua bangka begitu anak ku menyebutnya ,dengan pertimbangan harga dan sparepats nya masih terjangkau.
               Timbul kendala lain karena aku belum bisa nyetir (dulu sih waktu SMA pernah nyoba..maju mundur in...mobil e bengkel  sekolah). jadi waktu ambil mobil di pembeli musti bawa teman sopir plus ngajarin beberapa hari setelahnya .waktunya sudah mepet hari raya ,kodisi jalan dapat dipastikan padat dengan kondisi belum lancar nyopir, banyak kekhawatiran....jangan jangan di tanjakan macet,......dan kondisi hand rem los..tak fungsi menambah rasa khawatir. kami sepakat pulang mudik ke Blitar setelah sholat hari raya Alhamdulillah jalanan sepi banget ,sangat membantu perjalanan kami ada berbagai insiden yang nabrak portal tempat rekreasilah ,yang hampir mundur nabrak Ertiga kinyis2 lah...akhir kata selamat sampai tujuan.sampai kami kembali ke Malang
             Dan hikmah dari semua ini. mungkin kejadian ini adalah kejadian lumrah dan biasa bagi kebanyakan orang  tapi bagi kami sekeluarga banyak pelajaran yang bisa di petik,dari peristiwa sederhana ini , kami beli sesuatu karena kami butuh, dan dengan uang terbatas ada seni tersendiri dalam mencari barang ,dan rasa nikmat dari proses ini mungkin tak akan di dapatkan oleh orang pada kebanyakan. dan yang jelas gara gara mudik sambil blajar nyetir istriku sampai khatam Qur'an ..bangaimana enggak, semua ayat dibaca agar perjalanan kami selamat

              Ketika aq nyeluthuk "Ma....tuku beras sik ngecer ae...akal akal tuku mobil "
Istriku jawab:
Berbaik sangka karo Allah yah.....nyatane tuku bensin 200 ribu tiap mudik ya isa, anak istri tetep makan .sekolah jalan terus, ketika kita mulai berhitung tentang Rejeki Allah...matematika kita ndak akan muat menghitungnya"

Pisan iki kok mbeneh bojoku kerasukan teka endi iki mau.......? tanyaku
   "aku di cubit pipiku " sepuluh tahun terahir baru kali ini aq di cubit pipiku..............
Terima kasih Tuhan kau kasih aku Mertua, istri ,anak,..dengan penuh barokah seperti prasangka baikku kepadaMU ya Allah
       

Kehadiran Technologi telah memanjakan manusia dalam melakoni kehidupan sehari hari, mulai dari motor ,sepada motor,mobil,alat elektronik apalagi .masih terbayang waktu penulis kecil dulu kalau ingin mandi berwudlu harus ambil air dulu yang jauhnya sampai limaratus meter,mau sholat dan berwudlu harus ada rutual nimba air memasukan air di dalam tempayan yg di lubangi sebesar jari untuk tempat keluar airnya ,daerah kami menyebutnya (padas an). sekarang telah lain kita di manjakan sewaktu waktu tengah malam pagi buta jika ingin wudlu tinggal pencet tombol..melimpah ruahlah air....giliran eh,,,sholatnya yang aras aras en dan berbagai macam kemudahan kemudahan lainya...
           Begitu juga perkembangan tehcnologi komunikasi,yang melesat seakan mendahului zaman,bagaimana tidak hanya dengan uang seratus limapuluh ribu kita bisa beli hp dan dunia sudah didalam genggaman artinya tanpa kita beranjak kita bisa mengakses informasi ,data dari alat semurah itu.dengan segala kemudahan yang ada didalamnya ,kita lupa exses-exses lainya yang menyertainya yang kelihatanya sangat kontradiksi dengan kodrat kita sebagai mahluk sosial yang memerlukan interaksi,komunikasi  verbal dengan manusia lainya.
Kalau kita ingat jaman sekolah dulu walau belum bisa dikatakan nge GENG..di sekolah tetap ada kelompok kelompok siswa yang ter kotak berdasarkan hoby, kedekatan tempat tinggal,dan pola pergaulan ..artinya anak yang kutu buku cenderung berkawan dengan yang suka baca,yang senang main musik akan berkumpul sesama penyuka musik .dan kenyataan biasanya siswa  yang cenderung pendiam akan tersisih di pojok pojok kelas,dan di pandang tidak eksis mengambil peran di pergaulan sekolah (walaupun kebanyakan anak pada golongan ini rata-rata punnya nilai akademis yang bagus,dan pinter)
           Golangan inilah yang akan penulis bicarakan disini,ketika dia tidak mendapat tempat di pergaulan sehari hari,bukan hanya di sekolah di masyakatpun punya gejala yang sama ,dengan hadirnya media sosial ,Twitter,facebook.yang tidak memerlukan interaksi secara langsung,ternyata cukup ampuh menjadi saluran experesi yang selama ini buntu .jangan heran jika anak,orang yang terkesan minder di pergaulan sehari-hari ternyata di dunia maya GILA dalam arti ,benar benar menjadi ajang penyaluran yang selama ini tidak tersalurkan di pergaulan sehari hari ,orang yang klitanya diem tak banyak ngomong ternyata di Twitter folwernya ribuan bahkan jutaan,di Facebook temanya juga ratusan,di sukai banyak kawan di Dumay,kemunculanya selalu di respon positif oleh rekan rekan di dunia maya.
        Tidak akan menjadi masalah jika ke eksis anya di jejaring sosial akan mempuyai nilai plus dalam dirinya,tidak sedikit orang sukses berjualan on line dan tanpa berinteraksi langsung dengan orang lain,tapi gejala yang banyak terjadi di lingkungan penulis dan ini tentu saja tidak bisa di jadikan indikator akurat untuk menyamakan dengan daerah lain,orang yang tidak mendapat tempat di pergaulan nyata akan lari ke pergaulan (baca:media jejaring sosial di internet) karena dengan kemudahan persyaratan,tidak harus ,berhadapan dengan orang lain,ada fotto itupun brapa persen user yang memasang foto asli mereka.
yang menjadi kekhawatiran larinya kedunia maya, justru akan semakin menjauhkanya dari dunia sebenarya kita lihat,di terminal,di stasiun kereta orang asyik dengan dunianya sendiri dengan Gagdet ditanganya,tanpa memperdulikan lingkungan sekitar, yang lebih celaka yang selama ini tergolong keluarga hangat,penuh komunikasi ,justru rusak dengan porsi Jejaring sosial nya yang kebanyak en. sering kita lihat dalam suatu ruang keluarga ketika nonton Tv bersama , Si bapak yang lagi asyik dengan Laptopnya karena tugas kantor di bawa kerumah ,si Ibu.asyik dengan Ipad nya...sibuk mem follow teman-teman barunya,si Anak asyik dengan Hp barunya dgn operamini  terbaru yang katanya secepat kilat browsingnya.kehangatan macam apa...ini.
bahkan yang lebih hebohdi televisi sering kita lihat beritanya .melamar wanita lewat sms,bahkan cerai bisa lewat BBm...kemaruk atau gaul yang kebablasan.....
           Penulis jadi ingat ungkapan Mario Tuguh di Metro Tv kemarin "Kau abaikan aku yang selalu di dekatmu ,selalu menjagamu .demi sesuatu nun jauh di sana " Kita ambil porsi yang mana ........
        

Disela-sela kami bercerita dengan orang yang sudah aku anggap senior dalam suatu perkumpulan senam ,dia melontarkan topik yang sering kita dengar adalah Iklas dan sabar.dengan bersemangat dia kasih aku motifasi bahwa Ruh dari kesuksesan (baca"hasil) adalah adanya rasa iklas yg harus senantiasa di tumbuhkan agar hati kia bisa semeleh dari rasa kecewa,marah,tinggi hati ,merasa paling hebat ,memandang rendah orang lain yang semua itu adalah penyakit hati yg menghambat keiklasan kita
                 Aku menjawab "Ya kabeh mau rak proses ,makanya aku belajar dari hal hal terkecil melatih keiklasan supaya terbiasa.aku sediakan uang recehan di wadah tersendiri agar setiap ada orang mengamen tanpa repot-repot cari uang kecil untuk di berikan.
  dengan spontan dia njawab" nek aku yo tak delok delok disik,nek wong e sik enom,sik rosa,sik kuat nyambut gae yo ora tak weneh i. nggarahi males,yo untung lek di pangan anak bojone, lha lek di gae ngombe mabuk neng terminal  opo ra eman........
                 Aku cuma bertanya dalam hati,pemberian dengan syarat ,padahal pemberian harus iklas,yah iklas tanpa syarat ,bukankah kita mencintai,menyayangi juga tanpa syarat , mencintai ya mencintai tanpa punya syarat harus di balas,memeberi ya memberi tanpa ada syarat apapun demi yang namanya iklas

Budaya secara harfiah berasal dari Bahasa Latin yaitu Colere yang memiliki arti mengerjakan tanah, mengolah, memelihara ladang (menurutSoerjanto Poespowardojo 1993).
Menurut The American Herritage Dictionary mengartikan kebudayaan adalah sebagai suatu keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seniagama, kelembagaan, dan semua hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia.
Menurut Koentjaraningrat budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara belajar.
     Kanthi lelandesan ukara ing duwur isa di jukuk dudutan,menawa budaya kui "Apa wae sing sing lairake saka akal karsa cipta lan karya ne manungsa sing duweni karep kanggo menehi tenger lan ndadekake luwih sempurna (baca:lebih baik) ana ing panguripane bareng klawan golongan sosial e.
 lha saiki ayo di oncek i kepiye proses budaya kui mau ngglinding ana sendi sendi kehidupan ne manungsa, Akeh sing kerep omong,
 dasar ora berbudaya,..
Ayo kita jaga budaya
budayane wis ora asli....lsp
          Ing kene sing bakal tak gawe tuladha ing urut-urutane awak e dewe urip ana alam dunya sing kebeneran di lairake ana tanah jawa sing mestine uga nganggo adat lan budaya jawa,Diwiwiti manungsa ana kandutan ,telung sasi di teloni (slametan) mengku karep kanthi lantaran slametran,sodakoh duweni panyuwun (baca: doa) muga si jabang bayi ,sehat,laire mbesuk gangsar ora ana alangan. lha kena apa kok ora di dongani tok ae..wong karep e padha njaluk slamet karo sing gawe urip, lha yo kui sing di arani proses budaya .dongo lan sodakoh neng carane sing di kemas kanthi budaya ,ngundang tangga teparo sak perlu dahar bareng,kanggo nelakake rasa syukure marang pengeran gene wis di paringi anak,lan uga njaluk pandongga marang sing padha di undang ,nek di maknani luwih jeru ,sambung e karo sing gawe urip lantaran donga lha sambunge karo manungsa ,tangga teparo uga di jaga ....lan sak teruse nganti tekan wancine bayi lahir.lan esih. akeh proses budaya sing di lakoni bebrayan jawa.
        Uga ing proses wong sing wis ngancik dewasa ,wis seneng marang wong liya jenis,  kepiye rasane wong sing lagi nandang tresna, kanggo sing bocah wadon e, wiwitane wung winates seneng nyawang wong lanang ,malih dadi tenrem,ayem nek isa lungguh bareng,ana rasa bungah,marem,deg deg an ...arep ngomong seneng ,ah aku ki cah wedok masak kudu omong disik ora umum, ra pantes, lha neng kene proses budaya wis lekas, "ah tak nunggu ae..karo nguji apa ya dek e ya seneng karo aku" sak teruse sikap e dadi alus,omong e dadi kalem, wajah e dadi sumringgah,omong sak ngomong ati2 aja nganti gawe gelane wong sing di tresnani nek sing ora berbudaya apa isa kaya ngene.....
       Nek di delok teka  sudut sing pihak wong lanang e (cowok) apa ra luwih njlimet meneh, " Kawitan arep ngomong seneng (baca :nembak )nek bahasane bocah saiki ,"engko gek di tolak,trus supaya ora ngetarani, tak luwih ngenal deweke disik ae (baca :pede kate)...kok ora langsung  tembak ae ,ya merga ana proses budaya neng kene....gawe basa sing alus,puitis,gawa kembang, di jak menyang papan sing romantis, di cepakno lilin sakpirang pirang di wangun gambar ati ,disikep mripate si bocah wedok ,di buka pas teka papan sing wis di siapna, sing cewek e.."wow.....yo gene aku kok jak ana panggen sing Endah kaya ngene?
crita teruse panjenengan wis pirsa..kaya neng crita-crita film kae .
menawa ana sing dawuh
" kui rak crita film neng kehidupan nyata rak ora padha ? Film rak di tulis wong dudu kucing,tegese crita film uga di jukuk  teka kedadean nyata sak ben dina (walaupun kadang-kadang banyak banyak yang lebay juga sih) Proses budaya kui ora mandek ana kono wae, proses tunangan,lamaran,dadi manten trus acara mantenane dewe sarat karo proses budaya, YO kuwi indah e....yo ing proses budaya mau wong isa ber interaksi karo bebrayan sing sak bener e.
 "Kakean rengkeg nikahan ngene iki,sik enek temu manten,pidato,serah-serah an....kuna ketinggalan jaman ,ra praktis,ribet.".......lha kangge sing nduwe paham kaya ngene ya ra salah,
 numpak becak ae rasah macak,ra sah dandan manten loro nyang KUA ijab kabul neng kono, tetangga ra ,rasang undang undangan ,ra repot,ra akeh ragat e....
.Ing pentup Budaya kui di gawe nbungkus kegiatan saben dina supaya pantes,indah, humanis,  ana ta kedadean Rumah tangga sing sukses secara finansial ,salah sijine pasangan sambat nek pasangane ra romantis
"Ulang tahun umure kurang kok di meriahno?....apa ra gela pasangan e..ketok nek ora care karo dina lair pasangane ,yo ngerti ULTAH kui sudo  umure (artinya jatah umur telah di lalui,tinggal yg tersisa) ning yo ra kudu kaya ngono supaya.proses budaya mau ana ,ngemong rasa...Ing penutup iki ana cuplikan guyonan Ibu2
           Ibu 1 : " Nek perara duit aku ra tau kekurangan wong bapak e bocah -bocah gajine di bruk na aku kabeh aku sing ngatur,...ning emane ra romantis blas...."Pah ,tulung,benikno klambiku dilut ae?...Ra isa nbenik ne ra usah di gae...... Po ra jengkel
         Ibu 2:" Kuwi sih mending bu,..lha Bapak e arek-arek,..wis duiite ra tau di wehne aku, romantis e yo blas.......
            
                  Nyuwun duko nek ana bab-bab sing memper kedadeane ora duwe karep njarag,ning kabeh perumpamaan mau rak yo di jukuk teka kedadean saben dina